Sabtu, 14 November 2015

INM: Sejarah dan Makna Hari Pahlawan

INTERNET dan NEW MEDIA
Sejarah dan Makna Hari Pahlawan










































                               Nama       : Faisal Albana Tonaziz
                               NPM        : 53414809
                               Kelas        : 2IA02




Sejarah dan Makna Hari Pahlawan

10 November merupakan hari bersejarah untuk bangsa Indonesia, ya merupakan hari pahlawan. Yang diperingati setahun sekali oleh negara, singkat cerita hari pahlawan diperingati di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Pertempuran pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi, bagi anda yang belum tahu mengenai kronologi tanggal 10 November ditetapkan sebagai hari Pahlawan. Patriot Blog akan memberikan informasi mengenai Sejarah dan Makna Hari Pahlawan.
Peristiwa sejarah pertempuran 10 November 1945 di Surabaya adalah sebuah pertempuran untuk pertama kalinya sejak proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. untuk itu kita sejenak merenung dan mengenang perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan melalui pertempuran bersejarah 10 November tahun 1945 yang terjadi di kota Surabaya Jawa timur yang pada akhirnya dikenal dan dijadikan sebagai hari pahlawan 10 November dan selalu diperingati untuk mengenang jasa para pahlawan.
Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya adalah merupakan salah satu dari pertempuran terbesar pada sejarah revolusi kemerdekaan Indonesia. karena dalam peperangan 10 November tersebut 20 ribu tentara dan 100 ribu sukarelawan yang akibat dari peperangan tersebut menewaskan korban sampai dengan 16 ribu orang, dari pihak pejuang maupun kaum kolonialisme penjajah Belanda.

Penyebab Pertempuran 10 November

Latar belakang terjadinya peperangan ini adalah karena adanya insiden hotel yamato Surabaya. ketika itu Belanda di bawah pimpinan Mr. Ploegman mengibarkan bendera merah putih biru diatas hotel Yamato di Surabaya. Hal ini tentu membuat kemarahan masyarakat Surabaya. karena hal ini telah menghina kedaulatan bangsa Indonesia dan juga kemerdekaan Indonesia yang telah diproklamirkan pada bulan Agustus tanggal 17 beberapa bulan lalu.
Sehingga membuat sebagian pemuda bertindak tegas dengan menaiki hotel Yamato dan merobek bendera Belanda warna birunya sehingga tinggal tersisa warna bendera bangsa Indonesia yaitu Merah Putih.
Inilah yang memicu terjadi peristiwa peristiwa pertempuran 10 November tersebut. kemudian meletuslah pertempuran pertama antara Indonesia melawan tentara Inggris pada 27 Oktober 1945. serangan-serangan kecil itu ternyata menjadi serangan umum yang hampir membinasakan tentara Inggris, sebelum akhirnya Jenderal D.C. Hawthorn meminta bantuan Presiden Soekarno untuk meredakan situasi
Kematian Brigadir Jenderal Mallaby
Setelah gencatan senjata antara pihak Indonesia dan pihak tentara Inggris yang ditandatangani pada tanggal 29 Oktober 1945, keadaan berangsur-angsur mereda. walaupun begitu tetap saja terjadi bentrokan-bentrokan bersenjata antara rakyat dan tentara  Inggris di Surabaya. Bentrokan bersenjata di Surabaya memuncak karena terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby (pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur).  pada 30 Oktober 1945 sekitar pukul 20.30. Mobil Buick yang ditumpangi oleh Brigadir Jenderal Mallaby bertemu dengan sekelompok milisi Indonesia ketika akan melewati Jembatan merah.
Kesalahpahaman menyebabkan terjadinya tembak menembak yang berakhir dengan tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby oleh tembakan pistol seorang pemuda Indonesia yang sampai saat ini identitasnya belum diketahui, dan terbakarnya mobil tersebut karena ledakan granat yang menyebabkan jenazah Mallaby sulit untuk dikenali. Kematian Mallaby menyebabkan pihak Inggris marah kepada pihak Indonesia dan berakibat pada keputusan penggantian Mallaby, Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh untuk mengeluarkan ultimatum 10 November 1945 untuk meminta pihak Indonesia menyerahka persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA.

Makna Hari Pahlawan

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya, itulah sebuah ungkapan terkenal. dan Bangsa tanpa pahlawan sama artinya Bangsa yang tak memiliki sebuah kebanggaan.
Mengapa tanggal 10 November dijadikan Hari Pahlawan? karena pada saat itu para pejuang kemerdekaan bangsa kita bertempur dengan gagah dan berani dan hanya bermodalkan Bambu Runcing.
Kita masih ingat Tokoh Bung Tomo yang mampu membangkitkan semangat perjuangan rakyat lewat siaran-siarannya. Generasi muda penerus bangsa kita tidak harus mengangkat senjata seperti para Pahlawan Kemerdekaan kita. tapi kita cukup mengisi Kemerdekaan seperti,Upacara atau ziarah ke makam pahlawan dan kita harus selalu mempunyai rasa Nasionalisme.



DAFTAR PUSTAKA




Tidak ada komentar:

Posting Komentar