Jumat, 03 Oktober 2014

Bab 2. Penduduk Masyarakat dan Budaya

PENDUDUK MASYARAKAT DAN BUDAYA














Nama : Faisal Albana Tonaziz
NPM : 53414809



KATA PENGANTAR



Assalammuallaikum Wr. Wb.
            Puji sukur bagi ALLAH SWT atas kehendaknya maka saya dapat menyelesaikan makalah ini. Salawat serta salam mari kita junjungkan kepada nabi Muhammad SAW. Karna dengan upayanya kita dapat menuju jalan yang terang.
Terimakasih juga kepada berbagai macam pihat yang telah membantu saya dalam menyelesaikan dan menyukseskan makalah ini.
Makalah ini disusun agar para pembaca dapat mengembangkan ilmu tentang “Penduduk Masyarakat dan Budaya”.
Harapan saya adalah semogamakalah ini dapat memberikan wawasan dan pengajaran bagi para pembaca. Walaupun saya tau ini jauh dari sempurna. Maka dari itulah penulis mengharapkan saran dan keritiknya yang membangun.
Terima kasih
           
















Oktober 2014
Penulis



DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

1.   PENDAHULU
a.    Latar Belakang
b.   Perumusan Masalah
c.    Tujuan

2.   PEMBAHASAN
a.       Pertumbuhan penduduk
b.      Kebudayaan dan kepribadian
c.       Kebudayaan barat

3.   PENUTUP
a.    Kesimpulan
b.   Soal dan pembahasan

DAFTAR PUSTAKA


















BAB 1 PENDAHULUAN




a.       Latar Belakan

Pertumbuhan penduduk yang makin cepat mendorong aspek aspek kehidupan yang meliputi aspek sosial, ekonomi, politik, kebudayaan dan sebagainya. Dengan adanya pertumbuhan aspek aspek kehidupan tersebut, maka bertambah system mata pencaharian hidup dari yang homogen menjadi kompleks.
Berbeda dengan makhluk lain, manusia mempunyai kelebihan dalam kehidupannya. Manusia dapat memanfaatkan dan mengembangkan akal budinya. Pemanfaatan dan pengembangan akal budi telah terungkap peda perkembangan budaya, baik budaya rokhaniah maupun agama kebedaan. Akibat dari perkembangan kebudayaan ini, telah mengubah cara berfikir manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

b.      Perumusan Masalah

-          Pertumbuhan penduduk
-          Kebudayaan dan kepribadian
-          Kebudayaan barat

c.       Tujuan

-          Mengetahui apa yang dimaksud dengan pertumbuhan penduduk
-          Mengenal kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia
-          Mengenal Kebudayaan bangsa asing












BAB 2 PEMBAHASAN


a.       Pertumbuhan penduduk

Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu factor yang penting dalam masalah sosial umum maupun khusus. Karna selain berprngaruh kepada jumlah dan komposisi penduduk tetapi juga berpengaruh kepada sosial ekonomu daerah, negara ataupun dunia. Misalkan jika dengan bertambahnya penduduk maka harus bertambah pula persediaan makanan, tempat tinggal, lapangan pekerjaan, gedung sekolah dan fasilitas lainnya. Jika pengadaan fasilitas tidak mengimbangi pertumbuhan penduduk maka akan terjadi masalah sosial seperti pengangguran, kemiskina, banyak anak yang tidak sekolah dan akhirnya berimbas pada meningkatnya angka kejahatan dan kriminalitas.
Adapun pertambahan jumlah pendududk dunia sejak 1830 sampai 2006 sebagai berikut :

Tahun
Jumlah Penduduk
Perkembangan per tahun
1830
1 Milyard
-
1930
2 Milyard
1 %
1960
3 Milyard
1,7 %
1975
4 Milyard
2,2 %
1987
5 Milyard
2 %
1996
6 Milyard
2 %
2006
7 Milyard
2 %


Jika dilihat pada table diatas, pertumbuhan penduduk makin cepat. Pengadaan pendudukjangka waktunya semakin singkan. Bertambahnya pengadaan penduduk dapat dilihat dari table berikut :

Tahun pengadaan
Perkiraan penduduk dunia
Waktu
800 SM
5 Juta
-
1650
500 Juta
1500
1830
1 Milyard
180
1930
2 Milyard
100
1975
4 Milyard
45

Pertambahan penduduk di suatu daerah dipengaruhi faktor faktor berikut:
-          Kematian
-          Kelahiran
-          Migrasi
Dalam pengukuran demografi ketiga faktor tersebut biasanya dinyatakan tiap 1000 penduduk.

1.      Kematian

Ada beberapa tingkat kematian tetapi disini hanya dijelaskan dua saja , antara lain adalah :

1.1. Tingkat kematian kasar ( Crude Death Rate / CDR) adalah banyak orang meninggal pada suatu tempat per satu tahun.


CDR = D/Pm x 1000

Pm = ½ (P1 – P2)

D   = Jumlah kematian
Pm = Jumlah penduduk per tengah tahum
P1  = Jumlah penduduk awal tahun
P2  = Jumlah penduduk akhir tahun

1.2.Tingkat Kematian Khusus ( Age Specific Death Rate / ASDR ) hamper sama dengan CDR tetapi dikelompokkan sesuai dengan kesamaannya ( umur , jenis kelamin dll)

ASDR = Di/Pmi x 1000

i    = kelomok umur


2.      Kelahiran
2.1.Tingkat kelahiran kasar ( Crude Birth Rate / CBR ) adalah banyak orang lahir pada suatu tempat per satu tahun.

CBR = B/Pm x 1000

B   = Jumlah kelahiran


2.2. General Fertility Rate (GFR) Angka kelahuran umum
GFR menunjukan jumlah kelahiran per 1000 wanita usia produktif ( 15 s/d 44 atau 15 s/d 49)

GFR = B/ Fm x 1000

Fm= Jumlah penduduk wanita per tengah tahun

2.3. Age Specific Fertility Rate ( ASFR ) Tinggkat Kelahiran Khusus

ASFR = Bi/Fmi x 1000

3.      Migrasi
Migrasi adalah perpindahan individu atau kelompok dari suatu daerah ke daerah lain. Imigrasi juga cukup berpengaruh dalam pertumbuhan penduduk.


b.      Kebudayaan dan kepribadian

Berbagai penelitian Antropologi budaya menunjukkan bahwa terdapat korelasi diantara corak corak Kebudayaan dan corak corak Kepribadian anggota anggota masyarakat. Opini umum juga mengatakan bahwa kebudayaan suatu bangsa adalah cerminan dari kepribadian bangsa. Sebaliknya segala sesuatu  yang berbeda corak dianggap rendah, aneh, kurang susila, menentang kodrat alam dan sebagainya
Kepribadian bangsa Indonesia yang ramah tamah, suka menolong, memiliki sifat kegotong royongan adalah ciri umum dari sekian banyak kepribadian suku suku bangsa yang berada di Indonesia dan terpatri menjadi ciri khas kepribadian bangsa Indonesia.

c.       Kebudayaan Barat

Salah satu unsur kebudayaan yang ada di Indonesia adalah kebudayaan barat. Pada awalnya kebudayaan barat masuk di Indonesia pada saat zaman colonial belanda. Mulai dari penguasaan dan kekuasaan perusahaan dagang belanda (VOC) samoai kenika zaman pemerintahan kolonialisasi belanda. Dalam jangka waktu itu juga muncul lapisan sosial dibeberapa daerah di Indonesia, antara lain:
1.      Lapisan Sosial Terdiri dari kaum buruh
2.      Lapisan Sosial kaum pegawai

Dampak yang masih terasa sampai sekarang contohnya adalah adanya agama Kristen di Indonesia .
Sudah menjadi watak kebudayaan timur umumnya, serta masyarakat jawa pada khususnya. Bahwa dalam menerima setiap kebudayaan baru, tidak serta merta melupakan budaya yang lama. Tetapi disesuaikan  dengan kebudayaan yang baru itu dengan kebudayaan yang lama.
Prof. Dr.A. Mattulada menilai kebudayaan Indonesia kontemporer yang tumbuh dari kebudayaan asli Nusantara, Hindu, Budha, Islam dan kebudayaan modern (Eropa – Amerika) yang berbeda beda. Sekarang dipahami sebagai kebudayaan Bineka Tunggal Ika.
Dalam keadaan seperti sekarang ini sesungguhnya sangat menguntungkan bagi pembangunan kebudayaan Indonesia, yakni dengan falsafah pancasila. Pancasila sebagai rumusan kepercayaan kepada realitas, sesungguhnya sejalan dengan rumusan humanism baru yang tumbuh menjadi hasrat umum zaman mutakhir.






























BAB 3 PENUTUP


a.       Kesimpulan

Pertumbuhan penduduk yang makin cepat mendorong aspek kehidupan yang meliputi aspek sosial, ekonomi, politik, kebudayaan dan sebagainya. Manusia dapat memanfaatkan dan mengembangkan akal budinya. Pemanfaatan dan pengembangan akal budi telah terungkap peda perkembangan budaya, baik budaya rokhaniah maupun agama kebedaan. Akibat dari perkembangan kebudayaan ini, telah mengubah cara berfikir manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

b.      Soal dan pembahasan

1.     D/Pm x 1000 adalah rumus untuk menghitung ?
a.      Tingkat kematian kasar
b.      Tingkat kelahiran kasar
c.      Angka kelahuran umum
d.     Tinggkat Kelahiran Khusus
e.      Salah semua

Jawab: a

2.      Berapa Jumlah perkiraan penduduk dunia pada tahun pengadaan 800 SM ?
a.    2 Juta
b.    3 Juta
c.    4 Juta
d.   5 Juta
e.    6 Juta

Jawab: d

3.      Berapa jumlah penduduk dunia pada tahun 1996 ?
a.       5 Milyard
b.      6 Milyard
c.       7 Milyard
d.      8 Milyard
e.       9 Milyard

Jawab: b
4.      Salah satu kebudayaan barat yang masuk ke Indonesia adalah ?
a.       Masuknya agama Kristen di Indonesia
b.      Muncul lapisan sosial di beberapa daerah
c.       Masuknya agama budha dan hindu
d.      a dan b benar
e.       Semua salah

Jawab: d

5.      Faktor apa saja yang berpengaruh dalam pertambahan penduduk ?
a.       Pendapatan
b.      Pengangguran
c.       Kelahiran
d.      Pekerjaan
e.       Semua Benar

Jawab: c























DAFTAR PUSTAKA

Harwantiyoko & Katuuk, Neltje F. (1997). MKDU Ilmu Sosial Dasar, Jakarta: Gunadarma



Tidak ada komentar:

Posting Komentar